Bye bye dunia kampus, welcome to the real world. Buang jauh-jauh mental anak kuliahan dan bersiaplah ke tahap yang lebih menantang dalam hidup. Yup, dunia kerja.
Dunia kerja memang dunia baru yang penuh dinamika dan tantangan. Tak semua orang berhasil menaklukkannya. Perlu persiapan yang baik dan bekal yang cukup agar tidak gagap menghadapi dunia yang penuh persaingan. Bekal apa saja yang mesti dikuasai?
Mental Bekerja
Permasalahan yang muncul di dunia kerja sangat berbeda dengan dunia kuliah. Jika semasa kuliah persoalan lebih pada hubungan pertemanan, proses belajar, dan sebagainya, di dunia kerja lebih luas dan kompleks. Ketika kuliah, gagal mengerjakan suatu tugas, risiko paling pahit tidak lulus mata kuliah tersebut, di dunia profesional, kegagalan menyelesaikan tugas bisa berakibat kerugiaan materi yang besar. Bahkan bisa berakibat Anda kehilangan pekerjaan.
Selain itu, Anda juga mesti menghadapi beban pekerjaan yang sangat banyak dan deadline yang tidak masuk akal. Bukanya mau menakuti, tapi situasi itulah yang akan Anda hadapi. Meskipun begitu, jangan lantas takut duluan. Cara mengatasinya gampang saja. Rumusnya cuma tekun dan tidak mudah menyerah. Ubahlah paradigma bahwa Anda bukan mahasiswi lagi yang bisa masuk kelas seenaknya jika ada mata kuliah yang tidak disenangi.
Pribadi Matang
Seorang yang matang selain bisa memahami kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, juga mampu mengendalikan diri dengan baik, tidak mudah emosional serta mampu melihat permasalahan secara jernih. Sementara semasa kuliah emosi gampang tersulut jika tidak menyukai sesuatu.
Berlatihlah mengendalikan emosi. Sehebat apapun atau seberapa banyak gelar yang Anda sandang, jika ingin bisa diterima di dunia nyata, aturan atau norma-norma yang berlaku di dunia tersebut tidak boleh Anda abaikan. Di antaranya, tahu kapan bicara resmi, kapan pakai bahasa gaul. Gaya berpakaian juga tidak bisa suka-suka, harus bisa menempatkan diri sewajarnya.
Percaya Diri
Meski minim pengalaman kerja, jangan tunjukkan Anda tidak percaya diri di depan orang lain, terutama di depan pewawancara kerja. Jadilah pribadi yang punya keyakinan diri akan kemampuan yang dimiliki. Punya kemampuan tapi tidak percaya diri, ya percuma. Banyak orang yang berhasil bukan karena ilmunya tinggi, namun karena kepercayaan dirinya yang oke.
Kalau Anda merasa kurang percaya diri karena baru di dunia profesional, bergaulah dengan orang-orang yang punya percaya diri selangit. Tingkatkan juga potensi dengan mengasah kemampuan teknik sebelum terjun di dunia kerja. Meski Anda memilih profesi sesuai latar pendidikan, banyak hal di bangku kuliah yang tidak dapat dipraktekkan di dunia nyata. Inilah pentingnya magang atau kerja praktek, sehingga tidak buta sama sekali di dunia profesional.
Cerdas Sosial
Pribadi-pribadi yang bakal Anda temui di dunia kerja sebenarnya mirip dengan dunia kampus. Namun, pertemanan yang terjalin di tempat kerja jelas berbeda. Ada unsur kepentingan, persaingan, dan sebagainya. Di sinilah pentingnya Anda memiliki kecerdasan sosial, yaitu kemampuan membaca dan mengenali emosi orang lain. Dengan begitu Anda tahu bagaimana bersikap menghadapi karakter yang berbeda-beda itu.
Anda juga mesti pintar memilih teman di tempat kerja. Pilihlah yang bisa bekerjasama, memberi motivasi dan menunjang kemajuan karier Anda. Bagaimana mendapatkan kecerdasan sosial? Mulailah melatih diri untuk berpikir terbuka, tahan terhadap kritik, dan mau mendengar pendapat orang lain. Jika bekal ini Anda kuasai, kesulitan di dunia kerja tak bakal mejadi kendala bagi Anda.